hidup adalah pilihan, tidak memilih pun adalah pilihan

 
Buatlah pilihan yang terbaik untuk dirimu
Ucapkan “Selamat Datang” pada Setiap Masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat, Anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak, dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika Anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, Anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya, bila Anda selalu siap menghadapi setiap masalah, maka Anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan Anda.


Menjadikan orang lain sebagai  inspirasi 
 
7 Kiat motivasi hidup, karena hidup adalah pilihan
1. Baca buku-buku tentang motivasi
Salah satu cara untuk menjadi orang yang  selalu bersemangat adalah dengan sesering mungkin mambaca buku-buku tentang motivasi. Buku-buku motivasi sekarang ini banyak sekali terdapat di took buku. Cari buku motivasi yang praktis dan simple, kemudian baca setiap hari. Baca semampu Anda, tidak perlu sampau tamat. Bahkan tidak perlu berurutan, baca bagian-bagian tertentu yang bisa membangkitkan motivasi Anda.
Mengapa perlu mambaca buku motivasi setiap hari? Karena semangat sangat labil. Sehingga perlu “diisi” setiap hari. Semakin sering Anda membaca buku motivasi, semakin mudah Anda menyemangati diri sendiri. Konon di Amerika, buku yang paling banyak ditulis dan paling laris dibeli adalah buku-buku tentang motivasi. Pantas jika mereka produktif dalam menghasilkan karya di berbagai bidang kehidupan.
Waktu yang dianjurkan untuk membaca buku buku motivasi adalah setiap pagi sebelum memulai aktivitas harian. Luangkan wakt 5-10 menit untuk membaca buku-buku motivasi. Dengan membaca buku-buku motivasi di waktu pagi, Anda telah memulai hari itu dengan semangat yang tinggi. Sehingga aktivitas Anda pada hari itu diharapkan akan lebih produktif.
Sebaiknya, Anda memiliki beberapa buk tentang motivasi. Letakkan buku-buku tersebut di tempat yang mudah Anda dapatkan. Anda meletakkannya di kamar tidur, di tuang keluarga, di kamar meja, di dapur, atau di mobil. Bahkan Anda bisa meletakkannya di kamar mandi. Untuk apa di letakkan di kamar mandi? Mungkin Anda bisa membacanya detika berendam atau (maaf) buang air besar. Jadi, Anda bisa menggunakan setiap tempat utuk membaca buku-buku motivasi Anda.

2.Baca kisah-kisah para Nabi dan Ulama yang menggugah semangat.
Agar Anda termotivasi, belajarlah dari orag-orang yang termotivasi sepanjang hidupnya. Orang-orang tersebut di antaranya adalah para Nabi (termasuk Nabi Muhammad), para sahabat dan Ulama-ulama yang shaleh. Saat ini banyak buku-buku tetang kisah para Nabi dan Ulama yang beredar di pasaran. Ada yang berupa kumpulan dari kisah beberapaNabi atau sahabat/Ulama. Ada juga yang berupa biografi khusus dari seorang Nabi atau sahabat/Ulama. Apapun yang Anda pilih, carilah yang dapat menggugah semangat Anda.
Dari kisah para Nabi dan Ulama, Anda dapat mengambil kesimpulan tentang hidup mereka yang penuh vitalitas untuk beramal dan beribadah. Mereka sadar bahwa hidup ini hanya semenara, sehingga mereka tak punya waktu untuk berleha-leha dan bermalas-malasan. Produktifitas mereka sungguh luar biasa. Sebagai misal, Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wa sallam berperang sebanyak 80 kali lebih dalam tempo kurang dari 10 tahun, Zaid bin Tsabit ra sanggup menguasai bahasa Parsi hanya dalam tempo dua bulan, khalifah Umar bin Abdul Aziz ra sanggup merubah kondisi Negara menjadi makmur hanya dalam tempo lebih kurang dari dua tahun masa pemerintahannya, dan Imam Ghazali menulis puluhan buku sepanjang hidupnya.
Anda dapat menjadikan mereka sebagai teladan dalam semangat hidup. Anda janggan menganggap mereka sebagai “manusia lain”,”manusia khusus” yang memiliki kelebihan khusus, sehingga tak bisa dicontoh. Mereka juga manusia seperti kita mereka pernah gagal, mereka mengalami penderitaan dan kesulitan, bahkan di antara mereka ada yang akhir hidupnya mati dibunuh. Tapi mereka tak pernah patah semangat untuk memperjuangkan cita-cita mereka sampai akhir hayat. Jadi,perbedaan mereka dengan kita hanyalah terletak pada kemauan. Mereka mau erupaya sungguh-sungguh, sedang kita mungkin tak mau berupaya dengan sungguh-sungguh.

3.Meemiliki semboyan “Hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin”
Semboyan ini sebenarnya diambil dari penggalan hadits Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam “barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin , ia celaka. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, dia merugi. Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dia beruntung.” Dari hadits tersebut tergambar sebuah semangat untuk selalu lebih baik dari hari kemarin. Semangat untuk senantiasa meningkatkan kuantitas dan kualitas amal di muka bumi.
Semboyan “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin” perlu dijadikan perinsip hidup Anda. Bagaimana caranya? Setiap malamsebelum tidur atau setiap pagi sebelum Anda bekerja, ingatkan diri Anda bahwa hari ini aktivitas Anda harus lebih baik dari hari kemarin. Renungkan sejenak apa yang Anda lakukankemarin. Di manakekurangan yang harus diperbaiki, dan bagaimana cara mengatasi kekurangan tersebut. Hal ini harus Anda lakukan setiap hari agar hidup Anda termotvasi berkarya lebih baik pada hari itu.
Kalau perlu, Anda tulis kekurangan atau kesalahan yang Anda lakukan kemarin. Kemudian tulis juga solusi atau tekad Anda untuk mengatasi kekurangan dan kesalahan tersebut. Termasuk dalam hali ini adalah kesalahan yang berupa kemaksiatan yang Anda lakukan. Denag Anda menulinya, Anda akan termotivasi lebih kuat lagi untuk mengatasi kekurangan atau kesalahan tersebut dari pada dengan hanya merenungkan di benak saja.

4.Pecah pekerjaan basar menjadi kecil.
Jika Anda merasa pesimis dapat menyelesaikan suatu pekerjaan (terutama pekekerjaan yang belum pernah Anda lakukan), “pecah” pekerjaan tersebut menjadi pekerjaan kecil-kecil. Cara Anda ‘memecahnya’ denagn memagi pekerjaan tersebut menurut tahapan penyelesaiannya atau menurut mana yang lebih mudah dikerjakan.
Setelah Anda ‘pecah’ menjadi pekerjaan-pekerjaan kecil, fokuskan perhatian And hanya pada pekerjaan kecil tersebut. Dengan memfokuskan perhatian pada pekerjaan kecil, Anda akan merasa lebih optimis dan lebih termotivasi untu menyelesaikannnya. Sebab Anda menganggap diri Anda hanya melakukan pekerjaan kecil yang mudah, ukan perjaan besar yang sulit Anda lakukan. Jangan biarkan pikiran Anda dihantui oleh pekerjaa besar yang dapat membuat Anda pesimis menyelesaikannya. Fokiskan pikiran Anda hanya pada pekerjaan kecil, lalu selesaikan pekerjaan kecil itu satu per satu secara bertahap. Perlahan ta pasti, akhirnya Anda dapat menelesaikan pekerjaan yang berat tersebut.

5.Baca Al-qur’an dengan cepat dan melibatkan emosi(kalau perlu dengan terjemahnya).
Jika Anda mengalami lemah semangat, bacalah Al-Qu’an. Apa hubungan Al-Qur’an dengan peningkatan motivasi? Al-Qur’an memiliki keistimewaan mampu menggugah semangat orang yang membacanya walau Anda tak tahu arinya, ini merupakan salah satu dari sekian banyak mukjizat Al-Qur’an. Jika ANda tak percaya tentang hal ini, tanyakan kepada orang-orang yang sering membaca Al-Qur’an. Niscaya mereka akan membenarkannya.
Lalu bagaimana Al-Qur’an dapat memiliki kemampuan menggugah semangat orang yang membacanya? Karena dengan membaca Al-Qur’an kita merasa dekat dengan Allah. Al-Qur’an adalah salah satu ‘surat cinta’ dari Allah. Sehingga orang yang membacanya seakan-akan bermesraan dengan Allah. Allah menjadi ‘kekasihnya’ yang menyayangi dan melindungi-Nya. Perasaan ini akan membuat orang yang membacanya merasa tenram dan tenang, serta yakin bahwa Allah bersamanya. Allah akan membantunya mengatasi berbagai tantangan hidup. Dari perasaan itu, muncul semangat unutk beramal, kegairahan untuk menghadapi berbagai persoalan dalam aktivitasnya.
Bacalah A;-Qur’an dengan melibatkan emosi (misalnya menangis) setiap hari agar pengaruhnya dalam memotivasi Anda lebih maksimal waktu yang disarankan adalah ba’da (setelah) subuh. Tapi kalau Anda tidak bisa melakukannya pada waktu itu, baca Al-Qur’an pada waktu kapunpun Anda sempat.
Selain itu, bacalah terjemah Al-Qur’an. Terutama bagian-bagian yang menggugah semangat. Karena dalam Al-Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang dapat memotivasi Anda. Misalnya surat Ali Imronayat 139, At-Taubah ayat 105, Yusuf ayat ayat 87, Ar-Ra’d ayat 11, Al-Ankabut ayat 2-3 dan masih ada banyak ayat yang lain.
Mungkin , ketika mambaca  terjemah yang pertama kali, Anda kurang termotivasi. Hal itu wajar karena susunan bahasa Al-Qur’an agak beda dengan bahasa Indonesia. Tetapi jika Anda terbiasa membacanya berulang-ulang Anda akan memahaminya.

6.Lakukan Zikrul Maut
Zikrul maut berarti  mengingat mati. Cara ini bisa membuat Anda termotivasi dalam hidup. Mengapa? Karena dengan menginngat kematian, Anda akan merasa kematian segera menjemput Anda. Dengan begitu otomatis Anda akan memperbanyak berbuat kebaikan unutk bekal di hari kemudian atau takut kalau tiba-tiba  kematian menjemput Anda, padahal Anda dalam keadaan belum siap.
Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan umatnya untuk selalu mengingat pemutus kematian, yang dimaksud yaitu adalah kematian. Karena orang mati ia telah terputus dari semua kenikmatan-kenikmatannya yang ada di dunia. Menggingat kematian juga sangat berefek untuk meninggalkan maaksiat. Semua orang tidak tahu kapan dan di mana dia akan meninggal. Karena itu orang yang selalu ingat akan kematian, dia pasti selalu berbuat kebaikan, khawatir jika dia mati ketika berbuat maksiat.
Banyak cara untuk menggingat kematian. Misalnya, berkunjung ke pemakaman (ziarah kubur), sering mengikuti takziah (melayat), membaca buku-buku tentang adzab orang kafir tatkala sakaatul maut, menyimpan batu nisan yang berukir nama Anda dan masih banyak cara-cara yang lain.

7.Menyegarkan badan
Aktivitas sehari-hari tidak hanya membutuhkan pikran atau perasaan yang fresh (segar), namun juga membutuhkan fisik segar yang dapat membuat Anda semangat bekerja. Fisik yang lemah dan lesu membuat semangat kerja menurun. Karena itu jagalah kondisi fisik Anda supaya tetap segar.
Bekerjalah dengan waktu istirahat yang cukup agar fisik Anda tidak terlalu lelah. Selain istirahat, Anda perlu mandi agar tubuh Anda tetap segar. Mandi tidak hanya menyegarkan badan tapi juga menghilangkan kantuk. Begitu pula Ada perlu makan yang teratur agar fisik tetap segar, tapi jangan makan berlebihan. Makan terlalu kenyang justru akan membuat badan menjadi malas bergarak, dan mengundang tasa kantuk. Makanlah secukupnya. Menurut Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam makan yang baik adalah jika kita berhenti makan sebelum kenyang.


1 komentar: